ketika jiwaku terpatri dalam duri keakuan

“ALLOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW WANAFASIM BI’ADADI MA’LUUMAATILLAHI WA FUYUUDLHOOTIHI WA AMDAADIH“

Doa pembersih jiwa dan pengESAan kepada Tuhan 
(Al Habib Syeikh Sayyid Abdul Madjid Ma’roef RA guru dari Sang Prof)

 

 

Ingatlah wahai saudaraku..!!!

Ketika sifat ananiyah (rasa keaku-akuan) yang kau patri dengan kokohnya didalam jiwa,

yang kau hiasi dengan keindahan kemuliaan amal ibadah,

yang kau bungkus dengan ilmu, perjuangan dan mujahadah,

dan yang kau ikat dengan sifat kehambaanmu,

Suatu saat akan menghancurkan dirimu sendiri!

.

Ingatkah, ketika hari dimana antara jasad dan roh dipertemukan?

Roh akan menjadi saksi atas perbuatan jasad,

Tiada intervensi dari siapapun juga,

Dalam peradilan Tuhan, jasad siap menjadi tape recorder,

Memutar dengan rinci dan detail setiap bagian file yang telah terekam dunia,

Kesalahan demi kesalahan yang pernah dibuat, akan segera terbeber dan terbongkar pada saat itu,

Dimana dulu di dunia,

Jasad yang engkau manjakan dengan perasaan AKUmu,

Jasad yang engkau nina bobokan dengan kesombonganmu karena ilmumu,

Jasad yang engkau bela mati-matian demi harga dirimu,

Sehingga bukan lagi DIA (ALLAH) sebagai pelindungmu akan tetapi dinding-dinding baja KEAKUAN yang sangat tebal menjadi pelindung dan jubah kemuliaanmu,

Engkau ingkar dengan janjimu ketika dihadapan TuhanMu

“Bukan aku ini Tuhanmu? Betul engkau Tuhan kami, Kami menjadi Saksi.”

Dan engkau juga ingkar di dalam sholatmu

“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Engkau Yaa Allah..”

.

Tapi rohmu pada saat itu berkata :

Janjimu adalah janji palsu,

Ucapanmu adalah ucapan penuh kobohongan dan kemunafikan,

Engkau bilang semua engkau abdikan pada Tuhanmu,

Tapi engkau malah mempertebal keakuanmu,

Sehingga keakuanmu itu malah menjadi Tuhanmu,

Sekarang aku menuntutmu…,

.

Saat itulah tiada pengampunan bagi roh,Pada saat itu JASAD akan menjadi musuh terbesar dalam sejarah hidupmu,

Waktu tidak akan berputar kembali,Tinggallah roh akan menemui penyesalan untuk selama-lamanya,

.

Ingatlah wahai saudaraku…!!!

Iblis yang dimuliakan oleh Allah, sebagai pimpinan malaikat disurga, itupun terlempar karena ada satu sifat “AKU” merasa lebih baik daripada Nabi Adam,

.

Bagaimana dengan diri ini…???

Mujahadah..!!! leburkan diri..!!! NOL kan…!!!

***

Catatan Kelam “Si Fakir” yang hina

sumber : http://www.alamhikmah.org

Categories: Uncategorized | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.